Rorokembang Tulungagung – Warga Desa Wonorejo menyuarakan tuntutan perbaikan jalan desa yang semakin parah kondisinya. Jalan utama penghubung antar dusun yang rusak berlubang dinilai menghambat aktivitas warga, mulai dari akses pendidikan, perekonomian, hingga layanan kesehatan.
Sejumlah warga mengeluhkan bahwa kerusakan jalan telah berlangsung cukup lama tanpa ada perbaikan berarti dari pihak pemerintah daerah. Saat musim hujan, jalan berubah menjadi kubangan, sementara di musim kemarau debu tebal mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
“Kami sudah beberapa kali menyampaikan aspirasi lewat musyawarah desa, bahkan melalui forum kecamatan. Tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut,” ungkap Suyanto, salah satu tokoh masyarakat Wonorejo, Senin (15/9).
Warga berharap Pemkab Tulungagung segera menindaklanjuti permasalahan ini. Menurut mereka, jalan merupakan sarana vital yang sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan sehari-hari, termasuk mengangkut hasil pertanian ke pasar.
Apabila tuntutan tersebut tak segera direspons, warga mengaku akan menggelar aksi lanjutan sebagai bentuk protes atas lambannya penanganan infrastruktur di wilayah mereka.
PEWARTA T SANTOSO
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami,sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12)Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: trikaryabangkit@gmail.com atau WA +6287788410108 Terima kasih.

















